Jual Water Softener Jakarta Dan Sekitarnya

Tips ini akan membantu Anda menentukan dan memilih Filter Water Softener yang tepat untuk masalah air dengan kandungan kapur yang tinggi (Sadah).

Air Sadah (Hard Water) adalah air yang kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium karbonat, dan besi, mangan. Jika Anda mengalami masalah seperti sabun dan sampo tidak berbusa dengan baik, piring, gelas dan peralatan dapur lainnya memiliki noda bercak putih, terdapat noda melingkar pada dinding dan bak mandi, hasil cucian laundry tampak kusam dan berwarna kekuningan, terdapat kerak putih pada bodi mobil dan terdapat deposit kerak pada pipa dan kran air dirumah, artinya Anda sedang memiliki masalah dengan air sadah.

Meskipun mineral alami tidak biasanya menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya, namun air sadah dapat membuat deposit kerak dan menyumbat bagian dalam pipa air bersih dirumah Anda, Water Heater dan peralatan yang menggunakan bahan baku air lainnya, pakaian terkena noda, kulit kering dan rambut lebih kaku & kering.

Memecahkan Masalah Air Sadah

Air sadah berasal dari mineral terlarut dari batuan terutama kalsium Ca), magnesium karbonat (MgCO3), zat besi (Fe) yang berada didalam lapisan tanah dan dilalui oleh air. Mineral ini memberikan karakteristik yang dikenal “Sadah”. Tingkat kesadahan air diukur dengan Grains Per Galon (GPG) atau dalam Part Per Million dari mineral (PPM). Satu GPG sama 17.1 PPM.

Apa yang dimaksud dengan Air Sadah?

Secara teknis, air yang mengandung lebih dari 1 GPG dari hardness mineral terlarut dianggap Sadah, walau pada kenyataannya air dengan 3.5 GPG relatif masih lunak. Air dengan lebih dari 10,5 GPG sangat sadah, masalahnya air sadah memberi rasa tidak nyaman ketika Anda mandi, ketika Anda memasak dan mencuci pakaian, serta membersihkan rumah dengan media air.

Kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) bereaksi dengan sabun, shampoo, pembersih, dan deterjen, mengurangi kemampuan menyabuni dan membersihkan sehingga Anda harus menggunakan lebih banyak lagi dan membilasnya berulang-ulang. Sadah juga meninggalkan noda pada lantai dan bak kamar mandi yang sulit dihilangkan. Mineral air sadah tertentu, seperti besi dan mangan, dapat membuat air tampak keruh kekuningan, berbau, berasa.

Dampak dari air sadah terhadap kesehatan, yaitu orang yang sering menggunakan air sadah lebih rentan terhadap gatal yang mengakibatkan ruam pada kulit karena perubahan pH kulit, sehingga bekas sabun tetap lekat pada kulit dan menyumbat pori-pori.

Filter Water Softener

Sejauh ini Filter Water Softner merupakan jenis yang paling populer dan umum digunakan baik untuk rumah tangga maupun industry, Filter Water Softener adalah filter dengan isi resin pertukaran ion, menggunakan jenis resin kation.

Filter Water Softener ini melalui dua tangki: satu tangki terisi resin kation dan yang satu diisi dengan larutan air garam jenuh (NaCl). Filter ini bekerja berdasarkan prinsip pertukaran ion, pelunakkannya yaitu Air Sadah yang mengandung ion Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan sedikit ion besi (Fe) digantikan ion Natrium (Na) yang bersumber dari larutan air garam jenuh (NaCl). Untuk penjelasan lengkap tentang bagaimana Water Softener bekerja, silahkan klik disini.

Ketika air mengalir melalui tangki yang terdapat resin kation, mineral Kalsium (Ca), Magnesium (Mg) dan besi (Fe) yang terlarut menjadi melekat pada resin, menciptakan air yang lunak. Selama periode waktu tertentu, resin kation dalam tangki akan menjadi jenuh, dan filter water softener perlu diperbarui (regenerasi) dengan menggunakan larutan air garam jenuh (NaCl) dari tangki air garam.

Keuntungan Menggunakan Water Softener Filter:
  • Kualitas air bersih yang lebih tinggi.
  • Mencegah deposit kerak pada pipa air bersih di rumah atau deposit kerak pada pipa boiler atau pipa cooling tower serta utility lain yang menggunakan media berbahan air bagi dunia industri.
  • Mencegah terjadinya bekas noda pada dinding & lantai Kamar Mandi, peralatan Dapur, Mesin Cuci dan Pakaian.
  • Mengurangi secara signifikan penggunaan sabun dan pembersih lainnya.
  • Memberikan hasil yang memuaskan terhadap penggunaan produk kecantikan (kosmetik)
  • Mengurangi biaya penggunaan Water Heater
  • Memperpanjang usia Water Heater, Mesin cuci, Peralatan dapur dan Sistim saluran air bersih.
Cara menentukan Filter Water Softener yang sesuai kebutuhan:
  1. Hitunglah jumlah Total Hardness yang terkandung dalam air sumber dengan satuan Grains per Gallon (GPG) atau dalam Part Per Million (PPM), biasanya laporan analisis kimia kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam satuan Part Per Million (PPM) sebagai kalsium karbonat (CaCO3). Namun biasanya, analisis air dilaporkan dalam unsur-unsur itu sendiri.
Jika demikian, lanjutkan sebagai berikut:
Kalsium (Ca) ________ × 2.50 = _________ppm Ca sebagai CaCO3. (A)
Magnesium (Mg) 4.10 = _________× Mg _________ppm sebagai CaCO3. (B)
A _________ + B_________ = _____________Total Hardness PPM sebagai CaCO3.
Total Hardness PPM sebagai CaCO3 = 17.1 ÷ _________ GPG sebagai CaCO3.
  1. Hitunglah Konsumsi air per hari
Faktor kedua yang digunakan untuk menghitung kebutuhan Water Softener rumah tangga Anda adalah menghitung konsumsi air per hari. Cara yang paling mudah untuk menghitung ini adalah untuk melihat tagihan air yang menunjukkan total konsumsi selama periode waktu tertentu, biasanya sebulan. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk mencari tahu berapa banyak air  yang digunakan oleh keluarga anda per harinya, diambil nilai rata-ratanya. Jika Anda tidak memiliki informasi ini, maka hitung dengan cara mengkalikan jumlah orang yang tinggal di rumah Anda dengan 75 galon per hari. Hal ini akan memberikan angka perkiraan yang cukup akurat dari penggunaan air sehari-hari.
Sekarang Hitung Kebutuhan Harian Water Softener
Kalikan penggunaan air bersih anda setiap harinya dengan nilai kesadahan air bersih Anda (dikoreksi untuk besi). Sebagai contoh berikut ini:
  • Nilai Hardness: 10 GPG.
  • Jumlah air bersih yang digunakan per hari: 4 Orang X 75 GPD = 300 GPD.
  • Kebutuhan Water Softener: 10 GPG X 300 GPD = 3000 butir per hari.
Dalam contoh di atas, Filter Water Softener mampu menghilangkan hardness 3000 ppm per hari. Sebuah Filter Water Softener biasanya dihitung untuk kebutuhan regenerasinya sekitar satu kali per minggu.

Artikel yang direkomendasi :

Komentar